Cara Mengatasi Access is Denied pada FlashDisk, HDD External atau Drive Partisi yang Gak Bisa Dibuka
Apa itu Access is Denied?
Access is Denied merupakan pemberitahuan atau pesan pada sistem operasi yang berupa larangan untuk mengakses, membuka, membaca, meng-copy, men-delete atau memodifikasi file atau folder yang ada di perangkat penyimpanan tersebut.
Mengapa demikian, karena pada sistem operasi Windows telah menerapkan keamanan atau kontrol tingkat tinggi akses terhadap file dan folder tertentu pada sistem operasi, Hal ini berkaitan terhadap keamanan dari pengguna lain yang tidak berhak mengakses file dan folder tersebut.
Jadi solusi untuk mengatasi Access Denied pada Harddisk Eksternal atau FlashDisk atau Drive partisi kita tak perlu melakukan format atau pun menggunakan aplikasi pihak ke tiga, karena Access Denied bukan karena virus atau File Corrupt atau Filenya rusak. Cara mengatasi Access is Denied ini cukup dengan cara manual yang sangat mudah seperti berikut ini:
- Silakan tancapkan HDD External atau FlashDisk pada port USB jika yang terkena Access Denied berupa perangkat penyimpanan Eksternal
- Kemudian buka File Explorer
- Pilih drive yang mengalami Access is Denied, misalnya Flash Disk atau HDD External
- Klik kanan pada drive tersebut kemudian pilih Properties
- Di bagian atas pilih tab Security
- Kemudian pada bagian bawah pilih Advance
- Maka akan muncul jendela Advance Security setting seperti di bawah ini
- Pilih Continue, muncul jendela seperti berikut
- Pilih Add, muncul lagi jendela berikutnya seperti berikut ini
- Kemudian pada bagian atas pilih "Select a Principal"
- Muncul jendela baru "select user or grup" kemudian pilih "Advance"
- Kemudian pilih "Find"
- Scrool ke bawah dan cari "Eveyone" lalu OK
- Muncul tampilan seperti ini
- Kemudian Apply
- Tunggu sampai prosesnya selesai
- Setelah proses scanning selesai klik OK
Cara Mengatasi Access is Denied pada FlashDisk, HDD External atau Drive Partisi yang Gak Bisa Dibuka
Apa itu Access is Denied?
Access is Denied merupakan pemberitahuan atau pesan pada sistem operasi yang berupa larangan untuk mengakses, membuka, membaca, meng-copy, men-delete atau memodifikasi file atau folder yang ada di perangkat penyimpanan tersebut.
Mengapa demikian, karena pada sistem operasi Windows telah menerapkan keamanan atau kontrol tingkat tinggi akses terhadap file dan folder tertentu pada sistem operasi, Hal ini berkaitan terhadap keamanan dari pengguna lain yang tidak berhak mengakses file dan folder tersebut.
Jadi solusi untuk mengatasi Access Denied pada Harddisk Eksternal atau FlashDisk atau Drive partisi kita tak perlu melakukan format atau pun menggunakan aplikasi pihak ke tiga, karena Access Denied bukan karena virus atau File Corrupt atau Filenya rusak. Cara mengatasi Access is Denied ini cukup dengan cara manual yang sangat mudah seperti berikut ini:
- Silakan tancapkan HDD External atau FlashDisk pada port USB jika yang terkena Access Denied berupa perangkat penyimpanan Eksternal
- Kemudian buka File Explorer
- Pilih drive yang mengalami Access is Denied, misalnya Flash Disk atau HDD External
- Klik kanan pada drive tersebut kemudian pilih Properties
- Di bagian atas pilih tab Security
- Kemudian pada bagian bawah pilih Advance
- Maka akan muncul jendela Advance Security setting seperti di bawah ini
- Pilih Continue, muncul jendela seperti berikut
- Pilih Add, muncul lagi jendela berikutnya seperti berikut ini
- Kemudian pada bagian atas pilih "Select a Principal"
- Muncul jendela baru "select user or grup" kemudian pilih "Advance"
- Kemudian pilih "Find"
- Scrool ke bawah dan cari "Eveyone" lalu OK
- Muncul tampilan seperti ini
- Kemudian Apply
- Tunggu sampai prosesnya selesai
- Setelah proses scanning selesai klik OK
0 Komentar