10 Tips PowerPoint Cara Pengaturan Gambar yang Benar

Baca Juga

Tutorial Cara Pengaturan Gambar dalam Presentasi PowerPoint yang akan dibahas berikut ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu: 36 Tips Dasar Utama Cara Membuat Presentasi PowerPoint yang Baik.

Secara alami manusia lebih menyukai gambar dari pada teks. Hal tersebut dikarenakan otak manusia memiliki kemampuan 50.000 kali lebih cepat dalam mengolah informasi dalam bentuk visual daripada informasi dalam bentuk verbal. Maka dari itulah kebanyakan dari kita lebih suka menonton televisi dari pada membaca koran.

Sifat alami manusia inilah yang harus kita manfaatkan pada saat kita akan membuat presentasi. Gunakanlah dan pilihlah beberapa gambar yang relevan dengan tema presentasi yang akan kita sampaikan, kemudian padukan antara gambar dengan teks dalam porsi yang seimbang. Dengan memilih dan menempatkan gambar yang serasi, presentasi PowerPoint anda akan jadi alat bantu yang dominan ketika disampaikan dihadapan para audiens.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus anda perhatikan ketika memilih dan memasukkan gambar ke dalam presentasi PowerPoint.

#14 Pilih Gambar yang Relevan dengan Tujuan

Sesuaikan gambar visual yang anda pilih dengan tujuan presentasi, karena visual yang kita hadirkan belum tentu cocok untuk semua jenis dan tujuan presentasi. Pada umumnya ada beberapa tujuan presentasi, di antaranya:

1. Presentasi untuk memberi informasi

2. Memberikan Motivasi

3. Mengajak atau membujuk

4. Menjual jasa atau barang, dan lain-lain

Dengan memilih gambar yang lebih spesifik dengan masing-masing tujuannya tentu presentasi anda akan lebih mengena dan lebih berhasil. Misalnya saja jika presentasi anda bertujuan memberikan motivasi agar para audiens berdedikasi dan berdisiplin tinggi, tentu kurang pas jika gambar yang dihadirkan seperti foto para artis, mungkin kalau pun mau menampilkan foto orang, yang cocok adalah para pengusaha muda yang sukses atau para pejabat yang bersih.

Gambar Kiri bisa Memotivasi semangat kerja, sedangkan gambar Kiri sebaliknya

Hati-hati ketika anda menggunakan foto seseorang saat menyampaikan presentasi, apalagi jika presentasi anda bernada miring terhadap seseorang atau sekelompok orang. Ingat audiens itu bukan kita, jadi mungkin saja di antara para audiens ada yang merasa tersinggung.

#15 Pilih Gambar yang Relevan dengan Audiens

Di samping gambar harus relevan dengan tujuan, juga perlu diperhatikan siapa audiens presentasi kita. Apakah mereka masih anak-anak, remaja, mahasiswa, pengusaha muda, pejabat, pegawai negeri, pegawai swasta, dan lain-lain. Selain itu juga perlu diperhatikan gender para audiens, apakah laki-laki semua atau perempuan semua.

Hal ini sangat penting untuk jadi pertimbangan, karena gambar yang disukai oleh anak-anak, belum tentu disukai orang dewasa, demikian pula gambar yang menjadi kesukaan laki-laki belum tentu perempuan menyukainya.

#16 Pilih Gambar yang Berkualitas Tinggi

Gunakan grafis berkualitas tinggi termasuk foto. Dengan menggunakan gambar yang memiliki resolusi tinggi maka ketika presentasi anda ditayangkan dengan projektor akan terlihat lebih jelas dan kontras sehingga detail dari gambar akan nampak jelas. Ketika menghadirkan foto manusia dalam presentasi anda dengan resolusi yang tinggi, maka foto tersebut akan nampak lebih hidup ketimbang foto yang memiliki resolusi rendah.

Foto dengan objek manusia mempunyai dampak positif yang lebih baik dari pada gambar lainnya, hal ini karena objek manusia cenderung akan membantu audiens untuk terhubung pada tingkat yang lebih emosional.

Kiri: Gambar dengan resolusi rendah buram saat tampil di layar projector
Kanan: Gambar dengan resolusi tinggi, di layar projector tampil lebih jelas

Cara termudah mengetahui resolusi sebuah gambar adalah dengan melihat jumlah pixel antara lebar (width) dan tinggi (height). Sebuah gambar dengan ukuran 1600 x 1200 tentu lebih bagus dari pada 900 x 600.

#17 Hindari Menggunakan Gambar yang Tidak Perlu

Gambar yang kita sisipkan dalam slide bertujuan agar audiens lebih mudah memahami isi pesan yang disampaikan, namun ada di antara presenter yang kurang memahami fungsi gambar tersebut. Anggapan mereka gambar bisa menarik perhatian audiens. 

Anggapan bahwa gambar bisa menarik perhatian para audiens itu benar, namun jika kita memasukkan gambar yang tidak tepat dan tidak relevan dengan pesan yang ingin kita sampaikan, yang terjadi audiens malah akan fokus ke gambar bukan ke isi pesan. Kalau yang terjadi seperti itu berarti gambar telah berhasil mengalihkan perhatian audiens dari pesan inti ke gambar yang tidak berhubungan dengan isi pesan.

Agar gambar yang kita sisipkan dalam slide tetap berfungsi sebagaimana mestinya, ada beberapa hal yang harus kita lakukan, diantaranya:

• Gunakan hanya grafis atau gambar yang relevan
• Jangan terlalu banyak menyisipkan gambar dalam slide
• Jangan memberi efek animasi yang berlebihan
• Jika sudah menyertakan gambar, kurangi teks yang panjang

Dengan cara tersebut audiens dapat lebih fokus pada hal yang penting dan dapat memproses informasi itu dengan lebih mudah.

#18 Hindari Menggunakan Clipart Bawaan PowerPoint

Microsoft telah menyediakan banyak sekali Clipart yaitu gambar atau grafis sederhana yang bisa digunakan secara instant, baik yang sudah include dengan PowerPoint atau pun yang harus didownload di websitenya. Jika ingin presentasi anda terlihat lebih profesional sebaiknya hindari menggunakan clipart PowerPoint, karena selain memberikan kesan terlalu umum, anda juga akan terlihat sebagai presenter yang tidak kreatif.

Clipart bawaan PowerPoint kurang bagus untuk presentasi

Di internet banyak gambar-gambar yang berkualitas tinggi yang bisa dijadikan sebagai pendukung dalam presentasi anda. Jika mungkin carilah gambar yang bersifat free atau bebas Copyright agar anda tidak dicap sebagai pembajak. Jika perlu edit terlebih dahulu gambar tersebut sebelum dimasukkan ke dalam presentasi PowerPoint anda. Dengan cara tersebut maka presentasi PowerPoint anda akan terlihat lebih profesional.

#19 Gambar Membuat Presentasi Mudah Dipahami

Dengan memilih dan menempatkan grafis visual yang tepat pada slide gagasan dan pesan yang ingin disampaikan kepada para audiens akan lebih cepat dipahami dari pada slide presentasi tanpa gambar. Sedangkan jika slide anda dipenuhi dengan teks yang panjang, audiens akan lebih lambat dan sulit menerima isi pesan dari presentasi anda.

Menjelaskan dengan gambar lebih mudah dipahami oleh audiens, dari pada teks yang panjang

Audiens cenderung akan sibuk membaca teks di slide tersebut dan mengabaikan anda sebagai presenter. Penjelasan anda terhadap isi pesan yang ditampilkan di slide akan sia-sia, karena akan sulit bagi manusia ketika harus menyimak dengan baik apa yang didengarnya sambil membaca dan menyimpak apa yang dilihatnya.

Untuk mengatasi agar audiens tetap fokus baik pada slide dan juga pada anda sebagai presenter, lakukan hal-hal berikut:

• Gunakan jenis font yang mudah dibaca
• Teks hanya berupa kata kunci bukan kalimat penjelasan yang panjang
• Sertakan dengan gambar yang relevan, jika mungkin ganti teks dengan gambar

#20 Hindari Terlalu Banyak Pertanyaan

Ciri-ciri presentasi yang baik, salah satu di antaranya yaitu hanya memiliki satu gagasan informasi tiap slide. Jadi jika ingin presentasi kita diterima dan mudah dipahami audiens, hindari terlalu banyak informasi dan pertanyaan dalam slide, karena dengan terlalu banyak informasi apalagi pertanyaan dalam slide, akan sulit bagi audiens untuk menangkap pesan dengan cepat.

Dengan memasukkan sebuah gambar yang relevan tentu bisa mewakili pertanyaan atau informasi yang panjang dan banyak, dengan cara ini audiens akan dengan cepat menangkap isi pesan

#21 Ganti Teks dengan Gambar

Slide adalah alat bantu visual untuk mempermudah tercapainya tujuan presentasi, oleh karena itu manfaatkan dengan maksimal tampilan visual yang membangkitkan emosi dan semangat. Jangan membuat slide yang hanya berisi deretan teks dengan ballet point yang monoton.

Dengan pengaturan yang tepat sebuah gambar mampu memberikan penjelasan yang lebih baik kepada audiens dari pada teks yang panjang yang membebani daya ingat.

#22 Aturan Porsi Gambar dalam Halaman

Jika anda memasukkan gambar ke dalam slide dengan tujuan sebagai pendukung teks, usahakan dimensi gambar atau luasnya tidak melebihi setengah dari luas slide, kira-kira antara seperempat sampai setengah luas slide. Dengan porsi seperti itu audiens masih tetap bisa fokus ke gambar tanpa mengabaikan teks.

Usahakan teks tidak terlalu panjang dan gunakan type serta ukuran font yang paling sesuai. Seperti yang sudah dibahas pada artikel terdahulu yaitu: 

#23 Tata Letak Gambar dalam Presentasi

Silakan letakkan gambar di dalam slide sesuai dengan tujuan dan bentuk gambar itu sendiri. Anda bisa meletakkan gambar dengan mudah baik rata kiri atau pun rata kanan karena PowerPoint sudah menyertakan asisten perataan automatis untuk elemen dalam slide, baik itu berupa gambar atau teks.

Presentasi PowerPoint anda akan terlihat profesional dengan memberikan tata letak gambar yang teratur dan rapi.

Cara mengatur posisi dan ukuran gambar secara otomatis pada PowerPoint

• Silakan buka sebuah slide blank
• Masukkan dengan cara dicopy 4 buah gambar dengan ukuran bebas tidak usah sama dan letakkan sembarang di mana saja
• Setelah gambar-gambar berada di area slide, seleksi semua gambar

Cara pengaturan gambar cepat dengan fitur Picture Layout

• Klik menu Format kemudian klik toolbar Picture Layout
• Silakan pilih  Picture Layout  yang diinginkan, maka semua gambar akan tersusun dengan ukuran yang sama, walaupun asalnya berbeda-beda.

Demikian tadi 10 trik cara memberi gambar yang benar pada presentasi PowerPoint. Artikel ini merupakan lanjutan dari 36 Dasar Pokok Utama Cara Membuat Presentasi PowerPoint yang Baik. Semoga tutorial ini bermanfaat, jika ada saran atau pertanyaan, silakan tuliskan dalam komentar, dengan senang hati kami akan merespon secepat yang kami mampu.

Terimakasih sudah mampir ke BossTutorial.com

Bersambung...

Tutorial Cara Pengaturan Gambar dalam Presentasi PowerPoint yang akan dibahas berikut ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu: 36 Tips Dasar Utama Cara Membuat Presentasi PowerPoint yang Baik.

Secara alami manusia lebih menyukai gambar dari pada teks. Hal tersebut dikarenakan otak manusia memiliki kemampuan 50.000 kali lebih cepat dalam mengolah informasi dalam bentuk visual daripada informasi dalam bentuk verbal. Maka dari itulah kebanyakan dari kita lebih suka menonton televisi dari pada membaca koran.

Sifat alami manusia inilah yang harus kita manfaatkan pada saat kita akan membuat presentasi. Gunakanlah dan pilihlah beberapa gambar yang relevan dengan tema presentasi yang akan kita sampaikan, kemudian padukan antara gambar dengan teks dalam porsi yang seimbang. Dengan memilih dan menempatkan gambar yang serasi, presentasi PowerPoint anda akan jadi alat bantu yang dominan ketika disampaikan dihadapan para audiens.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus anda perhatikan ketika memilih dan memasukkan gambar ke dalam presentasi PowerPoint.

#14 Pilih Gambar yang Relevan dengan Tujuan

Sesuaikan gambar visual yang anda pilih dengan tujuan presentasi, karena visual yang kita hadirkan belum tentu cocok untuk semua jenis dan tujuan presentasi. Pada umumnya ada beberapa tujuan presentasi, di antaranya:

1. Presentasi untuk memberi informasi

2. Memberikan Motivasi

3. Mengajak atau membujuk

4. Menjual jasa atau barang, dan lain-lain

Dengan memilih gambar yang lebih spesifik dengan masing-masing tujuannya tentu presentasi anda akan lebih mengena dan lebih berhasil. Misalnya saja jika presentasi anda bertujuan memberikan motivasi agar para audiens berdedikasi dan berdisiplin tinggi, tentu kurang pas jika gambar yang dihadirkan seperti foto para artis, mungkin kalau pun mau menampilkan foto orang, yang cocok adalah para pengusaha muda yang sukses atau para pejabat yang bersih.

Gambar Kiri bisa Memotivasi semangat kerja, sedangkan gambar Kiri sebaliknya

Hati-hati ketika anda menggunakan foto seseorang saat menyampaikan presentasi, apalagi jika presentasi anda bernada miring terhadap seseorang atau sekelompok orang. Ingat audiens itu bukan kita, jadi mungkin saja di antara para audiens ada yang merasa tersinggung.

#15 Pilih Gambar yang Relevan dengan Audiens

Di samping gambar harus relevan dengan tujuan, juga perlu diperhatikan siapa audiens presentasi kita. Apakah mereka masih anak-anak, remaja, mahasiswa, pengusaha muda, pejabat, pegawai negeri, pegawai swasta, dan lain-lain. Selain itu juga perlu diperhatikan gender para audiens, apakah laki-laki semua atau perempuan semua.

Hal ini sangat penting untuk jadi pertimbangan, karena gambar yang disukai oleh anak-anak, belum tentu disukai orang dewasa, demikian pula gambar yang menjadi kesukaan laki-laki belum tentu perempuan menyukainya.

#16 Pilih Gambar yang Berkualitas Tinggi

Gunakan grafis berkualitas tinggi termasuk foto. Dengan menggunakan gambar yang memiliki resolusi tinggi maka ketika presentasi anda ditayangkan dengan projektor akan terlihat lebih jelas dan kontras sehingga detail dari gambar akan nampak jelas. Ketika menghadirkan foto manusia dalam presentasi anda dengan resolusi yang tinggi, maka foto tersebut akan nampak lebih hidup ketimbang foto yang memiliki resolusi rendah.

Foto dengan objek manusia mempunyai dampak positif yang lebih baik dari pada gambar lainnya, hal ini karena objek manusia cenderung akan membantu audiens untuk terhubung pada tingkat yang lebih emosional.

Kiri: Gambar dengan resolusi rendah buram saat tampil di layar projector
Kanan: Gambar dengan resolusi tinggi, di layar projector tampil lebih jelas

Cara termudah mengetahui resolusi sebuah gambar adalah dengan melihat jumlah pixel antara lebar (width) dan tinggi (height). Sebuah gambar dengan ukuran 1600 x 1200 tentu lebih bagus dari pada 900 x 600.

#17 Hindari Menggunakan Gambar yang Tidak Perlu

Gambar yang kita sisipkan dalam slide bertujuan agar audiens lebih mudah memahami isi pesan yang disampaikan, namun ada di antara presenter yang kurang memahami fungsi gambar tersebut. Anggapan mereka gambar bisa menarik perhatian audiens. 

Anggapan bahwa gambar bisa menarik perhatian para audiens itu benar, namun jika kita memasukkan gambar yang tidak tepat dan tidak relevan dengan pesan yang ingin kita sampaikan, yang terjadi audiens malah akan fokus ke gambar bukan ke isi pesan. Kalau yang terjadi seperti itu berarti gambar telah berhasil mengalihkan perhatian audiens dari pesan inti ke gambar yang tidak berhubungan dengan isi pesan.

Agar gambar yang kita sisipkan dalam slide tetap berfungsi sebagaimana mestinya, ada beberapa hal yang harus kita lakukan, diantaranya:

• Gunakan hanya grafis atau gambar yang relevan
• Jangan terlalu banyak menyisipkan gambar dalam slide
• Jangan memberi efek animasi yang berlebihan
• Jika sudah menyertakan gambar, kurangi teks yang panjang

Dengan cara tersebut audiens dapat lebih fokus pada hal yang penting dan dapat memproses informasi itu dengan lebih mudah.

#18 Hindari Menggunakan Clipart Bawaan PowerPoint

Microsoft telah menyediakan banyak sekali Clipart yaitu gambar atau grafis sederhana yang bisa digunakan secara instant, baik yang sudah include dengan PowerPoint atau pun yang harus didownload di websitenya. Jika ingin presentasi anda terlihat lebih profesional sebaiknya hindari menggunakan clipart PowerPoint, karena selain memberikan kesan terlalu umum, anda juga akan terlihat sebagai presenter yang tidak kreatif.

Clipart bawaan PowerPoint kurang bagus untuk presentasi

Di internet banyak gambar-gambar yang berkualitas tinggi yang bisa dijadikan sebagai pendukung dalam presentasi anda. Jika mungkin carilah gambar yang bersifat free atau bebas Copyright agar anda tidak dicap sebagai pembajak. Jika perlu edit terlebih dahulu gambar tersebut sebelum dimasukkan ke dalam presentasi PowerPoint anda. Dengan cara tersebut maka presentasi PowerPoint anda akan terlihat lebih profesional.

#19 Gambar Membuat Presentasi Mudah Dipahami

Dengan memilih dan menempatkan grafis visual yang tepat pada slide gagasan dan pesan yang ingin disampaikan kepada para audiens akan lebih cepat dipahami dari pada slide presentasi tanpa gambar. Sedangkan jika slide anda dipenuhi dengan teks yang panjang, audiens akan lebih lambat dan sulit menerima isi pesan dari presentasi anda.

Menjelaskan dengan gambar lebih mudah dipahami oleh audiens, dari pada teks yang panjang

Audiens cenderung akan sibuk membaca teks di slide tersebut dan mengabaikan anda sebagai presenter. Penjelasan anda terhadap isi pesan yang ditampilkan di slide akan sia-sia, karena akan sulit bagi manusia ketika harus menyimak dengan baik apa yang didengarnya sambil membaca dan menyimpak apa yang dilihatnya.

Untuk mengatasi agar audiens tetap fokus baik pada slide dan juga pada anda sebagai presenter, lakukan hal-hal berikut:

• Gunakan jenis font yang mudah dibaca
• Teks hanya berupa kata kunci bukan kalimat penjelasan yang panjang
• Sertakan dengan gambar yang relevan, jika mungkin ganti teks dengan gambar

#20 Hindari Terlalu Banyak Pertanyaan

Ciri-ciri presentasi yang baik, salah satu di antaranya yaitu hanya memiliki satu gagasan informasi tiap slide. Jadi jika ingin presentasi kita diterima dan mudah dipahami audiens, hindari terlalu banyak informasi dan pertanyaan dalam slide, karena dengan terlalu banyak informasi apalagi pertanyaan dalam slide, akan sulit bagi audiens untuk menangkap pesan dengan cepat.

Dengan memasukkan sebuah gambar yang relevan tentu bisa mewakili pertanyaan atau informasi yang panjang dan banyak, dengan cara ini audiens akan dengan cepat menangkap isi pesan

#21 Ganti Teks dengan Gambar

Slide adalah alat bantu visual untuk mempermudah tercapainya tujuan presentasi, oleh karena itu manfaatkan dengan maksimal tampilan visual yang membangkitkan emosi dan semangat. Jangan membuat slide yang hanya berisi deretan teks dengan ballet point yang monoton.

Dengan pengaturan yang tepat sebuah gambar mampu memberikan penjelasan yang lebih baik kepada audiens dari pada teks yang panjang yang membebani daya ingat.

#22 Aturan Porsi Gambar dalam Halaman

Jika anda memasukkan gambar ke dalam slide dengan tujuan sebagai pendukung teks, usahakan dimensi gambar atau luasnya tidak melebihi setengah dari luas slide, kira-kira antara seperempat sampai setengah luas slide. Dengan porsi seperti itu audiens masih tetap bisa fokus ke gambar tanpa mengabaikan teks.

Usahakan teks tidak terlalu panjang dan gunakan type serta ukuran font yang paling sesuai. Seperti yang sudah dibahas pada artikel terdahulu yaitu: 

#23 Tata Letak Gambar dalam Presentasi

Silakan letakkan gambar di dalam slide sesuai dengan tujuan dan bentuk gambar itu sendiri. Anda bisa meletakkan gambar dengan mudah baik rata kiri atau pun rata kanan karena PowerPoint sudah menyertakan asisten perataan automatis untuk elemen dalam slide, baik itu berupa gambar atau teks.

Presentasi PowerPoint anda akan terlihat profesional dengan memberikan tata letak gambar yang teratur dan rapi.

Cara mengatur posisi dan ukuran gambar secara otomatis pada PowerPoint

• Silakan buka sebuah slide blank
• Masukkan dengan cara dicopy 4 buah gambar dengan ukuran bebas tidak usah sama dan letakkan sembarang di mana saja
• Setelah gambar-gambar berada di area slide, seleksi semua gambar

Cara pengaturan gambar cepat dengan fitur Picture Layout

• Klik menu Format kemudian klik toolbar Picture Layout
• Silakan pilih  Picture Layout  yang diinginkan, maka semua gambar akan tersusun dengan ukuran yang sama, walaupun asalnya berbeda-beda.

Demikian tadi 10 trik cara memberi gambar yang benar pada presentasi PowerPoint. Artikel ini merupakan lanjutan dari 36 Dasar Pokok Utama Cara Membuat Presentasi PowerPoint yang Baik. Semoga tutorial ini bermanfaat, jika ada saran atau pertanyaan, silakan tuliskan dalam komentar, dengan senang hati kami akan merespon secepat yang kami mampu.

Terimakasih sudah mampir ke BossTutorial.com

Bersambung...

Thanks for reading: 10 Tips PowerPoint Cara Pengaturan Gambar yang Benar