Cara Sembunyikan Identitas Saat Browsing Ala Hacker

Baca Juga

Ketika kita surfing atau browsing di internet dengan mengunjungi berbagai website, hampir semua menggunakan atau melalui sebuah browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer dan lain-lain. Namun tahukah anda, bahwa browser inilah yang mencatat dan merekam semua identitas dan data dasar anda, seperti IP Address, MAC Address, Physical Address, jenis perangkat yang digunakan, sistem operasi yang digunakan, dan lain-lainnya. Data-data dasar tadi kemudian diteruskan ke website yang anda kunjungi.

Karena kita tidak menyembunyikan identitas saat browsing, maka ketika anda membuka sebuah website pun aktivitas anda masih direkam. Misalnya seperti halaman apa yang anda buka, gambar apa yang anda lihat atau download, video apa yang anda tonton, semuanya tercatat atas nama identitas anda berdasarkan IP Address yang anda gunakan, bahkan ketika anda mengetikkan username, password, PIN dan lain-lainnya, data anda pun terekam di server website tersebut. Namun anda jangan risau dan khawatir data rahasia milik anda akan diketahui publik, karena pada umumnya website-website resmi yang memerlukan login untuk membukanya, seperti web perbankan, web perdagangan dan sejenisnya, memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Yang jadi permasalahan sekarang ini banyak sekali ancaman yang dapat menyusup dan menyerang secara tiba-tiba melalui berbagai cara dan berbagai media internet. Seperti Web Phising, Hacking, Cracking, Carding, serta aktivitas pembobol keamanan jaringan lainnya dapat menyebabkan pengguna internet tidak aman lagi menggunakan koneksi yang sedang digunakan. Karena dengan hanya berbekal IP Address yang kita gunakan saat koneksi ke internet, para hacker bisa dengan leluasa mengambil semua data milik kita.

Bahayanya adalah ketika para hacker ini melakukan kejahatan dengan menggunakan identitas milik kita. Jadilah "Orang lain makan nangkanya kita yang kena getahnya". Nah..., biar kita tidak kena getahnya, samarkan atau sembunyikan saja data dan identitas dasar kita saat browsing di internet.

Banyak cara dan trik untuk menyembunyikan identitas kita saat browsing di internet. Misalnya dengan mode private Browsing, melalui setting Proxy, Virtual Private Network, Scrure Shell, dan lain-lain. Namun yang akan dibahas dalam tutorial kali ini, bukan menggunakan semua cara tersebut di atas, melainkan menggunakan cara yang paling mudah dan paktis dengan menggunakan TOR.

Tor adalah sebuah browser seperti halnya Chrome, Mozilla, IE dan lain-lainnya. Bedanya seperti dijelaskan di websitenya, Tor mampu melindungi anda saat browsing di internet dengan memantulkan komunikasi anda di seputar jaringan relai terdistribusi yang dijalankan oleh sukarelawan di seluruh dunia. Hal ini dapat mencegah seseorang menonton koneksi internet anda dari mempelajari situs yang anda kunjungi, menyembunyikan lokasi fisik anda, dan juga memungkinkan anda mengakses situs yang diblokir.

Berikut beberapa kelebihan Tor

1. Mampu menyembunyikan IP Address, sehingga data dasar dan lokasi asli kita akan lebih sulit dilacak.
2. Dapat melakukan enkripsi atau menyandikan setiap data yang keluar dan masuk melalui koneksi browser Tor.
3. Aktivitas browsing kita akan lebih sulit dilacak atau ditelusuri.
4. Dapat melewati proteksi DNS seperti Nawala, Open DNS dan lain-lain.
5. Lebih aman digunakan untuk mengakses website berkategori hidden service.

Berikut langkah-langkah menggunakan Tor agar identitas anda terlindungi saat browsing:

• Silakan download browser TOR di web resminya:  https://www.torproject.org/projects/torbrowser.html.en  Silakan copy URL tersebut ke Address Bar browser.
• Setelah selesai download silakan install seperti biasa.
• Jika install anda benar maka saat pertama membuka browser Tor akan tampil jendela seperti gambar di bawah ini.

Jendela yang tampil saat menggunakan browser Tor

• 
  Klik tombol Connect
• Tunggu beberapa saat hingga proses koneksi selesai.

Proses pencarian IP Address dan Proxy oleh Tor

• Pada proses koneksi inilah Tor akan mencarikan IP Address beserta Proxy yang terbaik untuk digunakan oleh anda.
• Setelah proses koneksi, inilah tampilan halaman browser Tor yang tampilannya sedikit berbeda dengan browser lainnya.

Tampilan interface browser Tor

• Sebagai contoh saya buka blog ini BossTutorial.com, dan inilah hasilnya. Di blog saya jadi bersih dari iklan. 

BossTutorial.com saat dibuka dengan Tor jadi bersih dari iklan

• Saya pun mencoba membuka situs luar negeri yang dilarang di Indonesia, ternyata dengan Tor, situs tersebut berhasil dengan mudah dibuka.
• Kemudian saya cek IP address menggunakan situs www.whatismyip.com dengan menggunakan browser Tor, dan inilah hasilnya. Tercatat saya mengakses internet menggunakan IP Address 164.132.106.162 dan posisi saya berada di Kota Roubaix, Provinsi Hauts de France, negara Prancis, dan ISP (Internet Service Provider) yang saya gunakan OVH SAS.

Dengan menggunakan Tor saya terdeteksi berada di Prancis

• Kemudian saya cek IP Address dengan menggunakan browser Chrome, dan inilah hasilnya. IP Address tempat saya mengakses internet adalah 180.250.246.203 dan saya berada di Wilayah Bekasi Jawa Barat Indonesia dan ISP (Internet Service Provider) yang saya gunakan PT Telkom Indonesia.

Dengan menggunakan Chrome default, saya berada di Indonesia

Melihat hasil uji IP Address di atas, sangat jelas ketika kita browsing di internet dengan menggunakan browser Tor, maka IP Address dan keberadaan lokasi kita jadi dipalsukan, dengan demikian para hacker akan sulit melacak identitas kita. Sisi negatifnya Tor bisa digunakan untuk tujuan yang tidak baik karena dapat mengelabui orang lain. Harapan saya semoga anda bijak dalam menggunakan aplikasi browser Tor ini.

Demikian tutorial cara menyembunyikan identitas saat browsing di internet dengan menggunakan browser Tor. Semoga tutorial ini bermanfaat dan anda tidak menyalahgunakan browser ini. Jika ada pertanyaan atau saran silakan masukkan dalam kotak komentar.

Terimakasih.

Ketika kita surfing atau browsing di internet dengan mengunjungi berbagai website, hampir semua menggunakan atau melalui sebuah browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer dan lain-lain. Namun tahukah anda, bahwa browser inilah yang mencatat dan merekam semua identitas dan data dasar anda, seperti IP Address, MAC Address, Physical Address, jenis perangkat yang digunakan, sistem operasi yang digunakan, dan lain-lainnya. Data-data dasar tadi kemudian diteruskan ke website yang anda kunjungi.

Karena kita tidak menyembunyikan identitas saat browsing, maka ketika anda membuka sebuah website pun aktivitas anda masih direkam. Misalnya seperti halaman apa yang anda buka, gambar apa yang anda lihat atau download, video apa yang anda tonton, semuanya tercatat atas nama identitas anda berdasarkan IP Address yang anda gunakan, bahkan ketika anda mengetikkan username, password, PIN dan lain-lainnya, data anda pun terekam di server website tersebut. Namun anda jangan risau dan khawatir data rahasia milik anda akan diketahui publik, karena pada umumnya website-website resmi yang memerlukan login untuk membukanya, seperti web perbankan, web perdagangan dan sejenisnya, memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Yang jadi permasalahan sekarang ini banyak sekali ancaman yang dapat menyusup dan menyerang secara tiba-tiba melalui berbagai cara dan berbagai media internet. Seperti Web Phising, Hacking, Cracking, Carding, serta aktivitas pembobol keamanan jaringan lainnya dapat menyebabkan pengguna internet tidak aman lagi menggunakan koneksi yang sedang digunakan. Karena dengan hanya berbekal IP Address yang kita gunakan saat koneksi ke internet, para hacker bisa dengan leluasa mengambil semua data milik kita.

Bahayanya adalah ketika para hacker ini melakukan kejahatan dengan menggunakan identitas milik kita. Jadilah "Orang lain makan nangkanya kita yang kena getahnya". Nah..., biar kita tidak kena getahnya, samarkan atau sembunyikan saja data dan identitas dasar kita saat browsing di internet.

Banyak cara dan trik untuk menyembunyikan identitas kita saat browsing di internet. Misalnya dengan mode private Browsing, melalui setting Proxy, Virtual Private Network, Scrure Shell, dan lain-lain. Namun yang akan dibahas dalam tutorial kali ini, bukan menggunakan semua cara tersebut di atas, melainkan menggunakan cara yang paling mudah dan paktis dengan menggunakan TOR.

Tor adalah sebuah browser seperti halnya Chrome, Mozilla, IE dan lain-lainnya. Bedanya seperti dijelaskan di websitenya, Tor mampu melindungi anda saat browsing di internet dengan memantulkan komunikasi anda di seputar jaringan relai terdistribusi yang dijalankan oleh sukarelawan di seluruh dunia. Hal ini dapat mencegah seseorang menonton koneksi internet anda dari mempelajari situs yang anda kunjungi, menyembunyikan lokasi fisik anda, dan juga memungkinkan anda mengakses situs yang diblokir.

Berikut beberapa kelebihan Tor

1. Mampu menyembunyikan IP Address, sehingga data dasar dan lokasi asli kita akan lebih sulit dilacak.
2. Dapat melakukan enkripsi atau menyandikan setiap data yang keluar dan masuk melalui koneksi browser Tor.
3. Aktivitas browsing kita akan lebih sulit dilacak atau ditelusuri.
4. Dapat melewati proteksi DNS seperti Nawala, Open DNS dan lain-lain.
5. Lebih aman digunakan untuk mengakses website berkategori hidden service.

Berikut langkah-langkah menggunakan Tor agar identitas anda terlindungi saat browsing:

• Silakan download browser TOR di web resminya:  https://www.torproject.org/projects/torbrowser.html.en  Silakan copy URL tersebut ke Address Bar browser.
• Setelah selesai download silakan install seperti biasa.
• Jika install anda benar maka saat pertama membuka browser Tor akan tampil jendela seperti gambar di bawah ini.

Jendela yang tampil saat menggunakan browser Tor

• 
  Klik tombol Connect
• Tunggu beberapa saat hingga proses koneksi selesai.

Proses pencarian IP Address dan Proxy oleh Tor

• Pada proses koneksi inilah Tor akan mencarikan IP Address beserta Proxy yang terbaik untuk digunakan oleh anda.
• Setelah proses koneksi, inilah tampilan halaman browser Tor yang tampilannya sedikit berbeda dengan browser lainnya.

Tampilan interface browser Tor

• Sebagai contoh saya buka blog ini BossTutorial.com, dan inilah hasilnya. Di blog saya jadi bersih dari iklan. 

BossTutorial.com saat dibuka dengan Tor jadi bersih dari iklan

• Saya pun mencoba membuka situs luar negeri yang dilarang di Indonesia, ternyata dengan Tor, situs tersebut berhasil dengan mudah dibuka.
• Kemudian saya cek IP address menggunakan situs www.whatismyip.com dengan menggunakan browser Tor, dan inilah hasilnya. Tercatat saya mengakses internet menggunakan IP Address 164.132.106.162 dan posisi saya berada di Kota Roubaix, Provinsi Hauts de France, negara Prancis, dan ISP (Internet Service Provider) yang saya gunakan OVH SAS.

Dengan menggunakan Tor saya terdeteksi berada di Prancis

• Kemudian saya cek IP Address dengan menggunakan browser Chrome, dan inilah hasilnya. IP Address tempat saya mengakses internet adalah 180.250.246.203 dan saya berada di Wilayah Bekasi Jawa Barat Indonesia dan ISP (Internet Service Provider) yang saya gunakan PT Telkom Indonesia.

Dengan menggunakan Chrome default, saya berada di Indonesia

Melihat hasil uji IP Address di atas, sangat jelas ketika kita browsing di internet dengan menggunakan browser Tor, maka IP Address dan keberadaan lokasi kita jadi dipalsukan, dengan demikian para hacker akan sulit melacak identitas kita. Sisi negatifnya Tor bisa digunakan untuk tujuan yang tidak baik karena dapat mengelabui orang lain. Harapan saya semoga anda bijak dalam menggunakan aplikasi browser Tor ini.

Demikian tutorial cara menyembunyikan identitas saat browsing di internet dengan menggunakan browser Tor. Semoga tutorial ini bermanfaat dan anda tidak menyalahgunakan browser ini. Jika ada pertanyaan atau saran silakan masukkan dalam kotak komentar.

Terimakasih.

Thanks for reading: Cara Sembunyikan Identitas Saat Browsing Ala Hacker